Alasan Populer Tutupnya Sebuah Bisnis Startup



Startup adalah usaha rintisan yang terkenal menggunakan perkembangan teknologi. Banyak layanan startup yang ditawarkan, dalam bidang jasa, toko online dan layanan lainnya yang dianggap bisa menyelesaikan masalah banyak orang.

Dengan usaha yang cepat tumbuh dan sedang tren, seperti mendapat pendanaan dan pendapatan miliar rupiah, membuat orang ingin mencoba usaha rintisan yang dinamai startup ini.

Namun perlu diperhatikan, tidak semua startup yang didirikan akan berhasil. Menurut Forbes, 90% startup yang didirikan berada dalam kegagalan.

Startup pun dekat dengan usaha anak muda dan rata-rata memang bisnis startup didirikan oleh anak muda. Sebagai contoh adalah Mark Zuckerberg yang memulai startup ketika berada di bangku kuliah.

Ada beberapa faktor alasan yang melatarbelakangi anak muda mendirikan usaha :

  1. Alasan keuangan, dalam arti untuk mencari nafkah, menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan dan sebagai jaminan stabilitas keuangan.
  2. Alasan sosial yaitu memperoleh gengsi/status, seperti ingin dikenal dan dihormati, menjadi panutan, agar dapat bertemu dan bersosialisasi sekaligus membangun relasi dengan orang banyak.
  3. Alasan pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat, membantu anak yatim, membahagiakan orang tua, demi masa depan keluarga
  4. Alasan memenuhi diri, untuk menjadi atasan/mandiri, untuk mencapai sesuatu yang di inginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi.
Kembali ke kasus gagalnya startup. Di Indonesia setidaknya sudah banyak startup yang gagal baik itu yang masih kecil maupun yang sudah meraih pendapatan miliaran rupiah. Beberapa startup yang sudah berhenti beroperasi di Indonesia seperti Keleora, Beauty Treats, Abraresto, Aliko, Valadoo dan masih banyak lagi.

Menurut Grifin dan Ebert dua orang ahli ekonomi dalam bukunya emnyebutkan, enam puluh persen dari usaha kecil baru hanya dapat bertahan kurang dari enam tahun. Beberapa hal yang seringkali menjadi penyebab kegagalan usaha kecil adalah:


  1. Pengalaman serta keunggulan manajemen yang rendah
  2. Setelah pembukaan bisnis baru dan tampak sukses, pemilik dan para manajer kurang komitmen atau lalai sehingga gagal memfokuskan diri pada bisnisnya. Membuka usaha kecil membutuhkan waktu, pengorbanan dan komitmen yang btinggi untuk bekerja secara serius dalam waktu yang lebih lama.
  3. Sistem kontrol yang lemah. Kontrol sistem akan membantu pemilik dan manajer untuk memonitor biaya, memonitor kapasitas produksi dan sebagainya. Bila sistim kontrol lemah maka sistim tidak memberikan sinyal masalah yang akan segera terjadi, dan manajer akan berada dalam situasi masalah yang serius sebelum kesulitan-kesulitan membuatnya terjaga.
  4. Kekurangan modal.
Bukan hal asing lagi apabila banyak pebisnis start up yang baru saja menjalankan bisnisnya berakhir dengan kegagalan di tengah jalan atau di tengah – tengah waktu yang mereka perkirakan akibat kurangnya pengalaman dalam manajemen dan sistem kontrol  kurang tepat yang mengakibatkan kurangnya modal karena pemilik bisnis tidak bisa memilah antara arus kas pribadi dan arus kas bisnis dalam perjalanan startup mereka.

Jadi, bagi kalian yang akan mendirikan startup harus benar-benar memiliki keahlian yang mencukupi. Apalagi, Sektor pada bisnis startup sudah banyak persaingannya dan tentunya berbeda pada saat bisnis startup belum naik daun seperti sekarang ini. Tapi, gagal juga adalah bagian dari keberhasilan, habiskan kegagalan kamu untuk memperoleh keberhasilan.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Aktivasi Ulang Akun 4Shared yang Dinonaktifkan

Kumpulan Soal dan Jawaban Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika untuk Angkatan Kerja Muda 2018

Cara Isi Pulsa Menggunakan Tanya Veronika Aisten Virtual Telkomsel